Rabu, 13 Juli 2011

Analis Pertanyakan Outlook Alcoa

Rabu, 13 Juli 2011 

Monexnews - Saham Alcoa tergelincir setelah laporkan pendapatan yang cemerlang seiring sebagian analis suarakan keprihatinan atas penurunan harga aluminium belakangan ini. Di awal sesi New York, saham produsen Aluminium ini turun 10 sen ke level $15,82 sedangkan harga aluminium jatuh ke $2.451 per ton, harga terendah sejak akhir Januari.
UBS bahkan pangkas target saham Alcoa menjadi $16,25 dari $16,75 meski tetap pertahankan peringkat "netral" setelah produsen aluminium tersebut umumkan laba yang sesuai dengan estimasi Wall Street. Pendapatan Alcoa bahkan lebih baik dari prediksi akibat tingginya harga aluminium dan volume penjualan.

David Lipschitz, analis Credit Agricole Securities, utarakan estimasi laba per saham (EPS)-nya untuk kuartal ketiga 24 sen, lebih rendah dari EPS kuartal kedua 32 sen yang baru diumumkan hari ini. “Kami prediksi harga aluminium akan lebih rendah dibandingkan kuartal kedua. Kami tetap prihatin mengingat aluminium adalah industri yang sulit; Alcoa terus bergulat dengan kenaikan biaya produksi," ungkap Lipschitz.

Meski demikian, Tony Rizzuto, analis Dahlman Rose & Co, lebih positif seraya pertahankan peringkat "beli" untuk Alcoa dengan target harga $22. "Perusahaan efektif kelola situasi peningkatan biaya bahan baku, naikan margin, dan berada dalam posisi yang baik untuk manfaatkan lingkungan yang bullish untuk industri aluminium."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar