Selasa, 12 Juli 2011

Monexnews -Langkah PHK kini lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan Amerika Serikat (AS). Pertimbangan efisensi atau optimalisasi laba menjadi alasan utama sebelum mengurangi jumlah karyawan.

Hal tersebut juga dilakukan oleh produsen perangkat jaringan terbesar Amerika Serikat (AS), Cisco Systems Inc (CSCO). Perseroan akan memangkas sebanyak 10.000 posisi atau setara 14% karyawan. Tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan rasio laba.

Sebanyak 7.000 pegawai akan dikurangi pada akhir Agustus. Sedangkan untuk 3.000 orang lainnya, Cisco siap menawarkan pensiun dini. Seorang sumber di dalam perusahaan menyatakan bahwa wacana tersebut belum final, khususnya tentang mekanisme PHK.

Kebijakan tersebut diambil setelah CEO John Chambers melihat pangsa pasar Cisco menyusut karena kehadiran kompetitor baru seperti Juniper (JNPR) dan Hewlett-Packard (HPQ). Keduanya menawarkan layanan sama namun dengan harga lebih murah. Penjualan produk switch dan router, yang berkontribusi lebih dari separuh laba Cisco, diyakini terus menurun tahun ini.

Dengan mem-PHK karyawan, Cisco bisa menghemat $1 miliar untuk tahun fiskal 2012. Namun perusahaan harus merelakan dana $500-$1,1 miliar pada laporan kuartal IV tahun ini demi menuntaskan paket PHK tersebut.