Jumat, 29 Juli 2011

Monexnews - Starbucks Corp (SBUX), operator kedai kopi terbesar di dunia, mengatakan laba kuartal ketiga naik 34% karena pelanggan yang terus meningkat di AS dan belahan negara lainnya.

Laba bersih pada periode yang berakhir 3 Juli naik menjadi $ 279,1 juta atau 36 sen per saham dari $ 207,9 juta atau 27 sen pada tahun sebelumnya.

Chief Executive Officer, Howard Schultz telah berupaya untuk meningkatkan penjualan dengan single-serve beverages dimana pelanggan dapat minum di rumahnya masing-masing dengan layanan antar. Tahun ini perusahaan mulai menjual melalui paket kopi instan di Cina dan bermitra dengan Green Mountain Coffee Roasters Inc untuk membuat brand kapsul Starbucks.

Starbucks mengatakan laba tidak termasuk beberapa item fiskal pada tahun 2011. Laba yang diperoleh sebesar $ 1,51 per saham, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 1,48. Lebih rendah sedikit dari prediksi analis $ 1,50.

Starbucks naik 81 sen atau 2% ke $ 40,79 pada jam 4.46 waktu New York setelah penutupan Nasdaq Stock Market. Saham telah memperoleh 24% tahun ini melalui penutupan perdagangan reguler hari ini.