Kamis, 13 Januari 2011

Pekan Ini, AIG Lunasi Bail out

Kamis, 13 Januari 2011
Salah satu debitur bail out pemerintah Amerika Serikat (AS) berkomitmen memenuhi kewajiban bayarnya. Adalah American International Group (AIG) yang siap melunasi pinjaman masa resesi pada pekan ini.

Sesuai dengan rencana tahun lalu, AIG akan mengkonversi saham preferensi yang dimiliki departemen keuangan menjadi saham reguler. Ketika transaksi ini tuntas, maka negara resmi menguasai 92% saham AIG. Perusahaan pada hari Rabu memperkirakan pemerintah akan melepas saham tersebut secara berkala hingga hutang terhapus.

"Saat pengumuman ini dikeluarkan, Kami tetap berkomitmen melunasi pinjaman dari warga AS ketika resesi 2008 lalu," tegas Robert Benmosche, President & CEO AIG. Sebagai tambahan, perusahaan akan membayar the Fed New York sejumlah $21 miliar untuk menutupi pinjaman bank sentral cabang tersebut. Dananya berasal dari nilai aset yang akan segera dilepas manajemen, antara lain unit usaha Taiwan senilai $2,16 miliar.

"Kami berterima kasih atas dukungan warga AS dan berharap mereka merasakan keuntungan dari jasa tersebut," tambah Benmosche. AIG berencana merilis warrants setara $75 juta pekan depan. Dengan demikian, pemegang saham dapat membeli saham pada harga $45.00, atau diskon 23% dari penutupan Rabu lalu ($58.40).
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar