Selasa, 18 Januari 2011

Fokus Pasar Pekan Ini

Selasa, 18 Januari 2011
 
Meningkatnya ekonomi dunia, pendapatan korporasi yang solid dan bahkan menyusutnya ketakutan terhadap hutang zona euro saat ini sudah lebih dari cukup untuk menaikkan permintaan terhadap aset-aset beresiko di pasar finansial.
 
Berbagai fitur data yang akan muncul selama pekan ini diantaranya data ekonomi dari Amerika Serikat sampai China, semarak musim laporan pendapatan kuartal-IV, serta pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa yang akan membahas peningkatan persediaan dana bailout. Sementara sebagaian laporan pendapatan perusahaan telah bermunculan pesat. Salah satunya Intel Corp, telah memiliki prospek yang cerah di awal 2011.
 
Mega bank JPMorgan A.S telah melaporkan pendapatan diatas ekspektasi dan terlihat akan memperkokoh stabilitas serta pertumbuhan yang matap di pasar modal dunia. Sementara data ekonomi A.S dan Cina, sudah cukup kuat untuk mendongkrak sektor perbankan salah satunya Morgan Stanley yang memperkirakan tingkat pertumbuhan global tahun 2011 akan diatas rata-rata jangka panjangnya, yaitu 4.2% dibanding sekitar 3.5%.
 
Secara umum saham perbankan A.S tengah melambung tinggi, dan laporan pendapatan pekan ini dapat memberikan investor alasan lagi untuk lebih optimis terhadap sektor ini. Kuatnya hasil laba dari JPMorgan Chase & Co akhir pekan lalu telah meningkatkan ekspektasi terhadap sejumlah bank-bank ternama A.S, yang sebagian akan dirilis minggu ini. Diantara bank-bank tersebut, termasuk Citigroup dan Goldman Sachs, Morgan Stanley, Bank of America dan Wells Fargo & Co. Sektor finansial telah menjadi saham unggulan dalam rally pasar belakangan ini, sehingga menggiring Standard & Poor's 500 mencatat penguatan selama tujuh pekan berturut-turut di hari Jumat silam.
 
Selain perbankan, raksasa ekonomi General Electric dan nama-nama besar teknologi seperti Apple, Google dan eBay juga akan merilis laporan. Sementara prospek pendapatan terus memberikan harapan yang cerah bahwa saham memiliki kesempatan lagi untuk melaju lebih tinggi, bahkan menguatnya saham perbankan telah menekan indeks sektor ini hingga ke kisaran level resisten, yang akan memberi sinyal perhentian terakhir bagi sejumlah saham di pekan yang pendek akibat liburan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar